Pidato Pentingnya Pengelolaan Sampah

Haii, saya akan post teks pidato bahasa Indonesia yang bertema Lingkungan, judulnya Pentingnya Pengelolaan Sampah.. Yang setengah copas, tapi lupa source nya, terus yang setengah lagi buat sendiri.. Di tambah-tambahin dikit lah biar gak sama persis :v berikut teksnya..

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Yang terhormat Ibu Riza Zumrotun

Dan teman-teman kelas IX-B yang saya cintai.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di disini dalam keadaan sehat wal afiat tiada suatu halangan apapun.

Dalam kesempatan ini, saya Listia Tyara Devi akan berbicara mengenai pengelolaan sampah. Mungkin ini erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan kita.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, negeri kita sedang mengalami musim hujan. Hampir setiap hari hujan deras mengguyur dan hampir setiap hari pula kita melihat banjir terjadi di mana-mana. Mulai dari peristiwa banjir yang hanya kita lihat melalui televisi sampai peristiwa banjir yang mungkin terjadi di lingkungan tempat tinggal teman-teman saat ini. 

Pernahkah kita merenung sejenak, siapa yang sebenarnya bersalah dalam hal ini?  Mungkin sebagian dari kita tidak pernah menyadari bahwa kita telah melakukan sebuah kesalahan. Kesalahan kecil yang kita lakukan apabila dilakukan secara terus menerus maka akan menimbulkan akibat yang sangat besar. Contohnya saja membuang sampah sembarangan. Mereka yang melakukan hal ini biasanya beranggapan bahwa sampah yang mereka buang secara sembarangan itu jumlahnya kecil atau sedikit. Sayangnya, orang yang berpikiran seperti ini jumlahnya sangat banyak. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, sampah-sampah akan menumpuk dan berserakan serta menimbulkan akibat yang fatal bagi lingkungan kita. Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menanggulanginya?

Teman-temanku,

Kita dapat memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai oleh bakteri pengurai. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit diurai oleh organisme pengurai. Dari pemisahan itulah kita dapat memulai untuk menanggulangi penumpukan sampah. Sampah organik dapat kita jadikan pupuk, sementara sampah anorganik dapat kita manfaatkan kembali menjadi barang yang lebih berguna,

Kita juga dapat melakukan 3R. R yang pertama yaitu Reduce, Reduce berarti menggunakan barang tahan lama agar tidak memperbanyak sampah dengan barang mudah rusak. R yang kedua yaitu Reuse, Reuse berarti menggunakan kembali sehingga dapat mengurangi volume sampah yang akan dibuang. R yang ketiga yaitu Recycle, Recycle berarti mendaur ulang barang yang telah menjadi sampah.

Teman-temanku,

Kita sebagai pelajar dan generasi penerus bangsa, mari kita lakukan 3R dengan 3M. M yang pertama yaitu mulai dari hal yang kecil, kalu bukan dari hal kecil, mau dari hal apa lagi? M yang kedua yaitu mulai dari diri kita sendiri, kalau bukan kita, siapa lagi? M yang ketiga mulai dari sekarang, kalau bukan sekarang, kapan lagi?.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan renungan bagi teman-teman. Mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan dan terima kasih atas perhatiannya. Bila ada sumur di lading, bolehlah saya menumpang mandi. Bila ada umur panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.

Wassalamu’alikum Wr.Wb